SATUAN
ACARA PERKULIAHAN
A.
Identitas
Nama
Mata Kuliah : Konseling Keluarga
Jurusan/Program
Studi : Kependidikan Islam (KI-BK)
Bobot : 2 sks
Waktu : 100 menit
Kelompok
Matakuliah : Keahlian Jurusan
B.
Deskripsi
Membina
keluarga bahagia (sakĪnah, mawaddah, warahmah),mudah namun sulit. Dikatakan mudah
karena faktanya banyak yang berhasil, disebut sulit karena tidak sedikit yang
gagal.Permasalahan rumah tangga sangat luas dan komplek, meliputi banyak hal,
antara lain; masalah ekonomi, kekerasan dalam rumah tangga, dominasi
kewenangan, pengkhianatan cinta, intervensi orang tua-mertua, masalah keturunan,
dan pola pendidikan anak. Dan rumah tangga juga melibatkan banyak orang, antara
lain: suami-isteri, orang tua-anak,
mertua-menantu, antar saudara.Permasalahan itu perlu diurai agar tidak semakin
kusut, dan tidak mengganggu konsentrasi belajar anak di sekolah.
C.
Urgensi
Mahasiswa
jurusan Kependidikan Islam Program Studi Bimbingan Konseling Pendidikan harus
memahami permasalahan keluarga, karena
kasus-kasus anak bermasalah di sekolah tidak bisa dipisahkan dengan latar
belakang keluarga mereka. Mahasiswa harus dibekali pengetahuan dan kemampuan teknis
konseling/terapi keluarga, agar mereka memiliki pengetahuan (fakta, konsep,
prinsip, prosedur) tentang keluarga dan terampil dibidangnya.
D.
Kompetensi
Mata Kuliah
Mahasiswa
memahami masalah keluarga, prinsip-prinsip dan prosedur keluarga sakinah, serta
mampu mengimplementasikannya dalam bimbingan dan konseling
E.
Kompetensi
Dasar, Indikator, dan Materi
No
|
Kompetensi
Dasar
|
Indikator
|
Materi
|
1
|
Memahami
konsep umum tentang konseling keluarga
|
1.
Menjelaskan pengertian
konseling keluarga
2.
Menyebutkan tujuan konseling
keluarga
3.
Menjelaskan proses dan
tahapan konseling keluarga
4.
Menerapkan teknik-teknik konseling
keluarga
|
1.
Pengertian konseling keluarga
2.
Tujuan konseling keluarga
3.
Proses dan tahapan konseling
keluarga
4.
Teknik-teknik konseling
keluarga.
|
2
|
Memahami
kedudukan keluarga dalam Islam
|
1.
Menjelaskan pengertian
keluarga/rumah tangga muslim
2.
Menunjukkan dasar-dasar rumah
tangga muslim
3.
Menerapkan tata cara rumah
tangga muslim
4.
Merumuskan tujuan rumah
tangga muslim
|
1.
Pengertian keluarga/rumah
tangga muslim
2.
Dasar-dasar rumah tangga
muslim
3.
Tata cara rumah tangga muslim
4.
Tujuan rumah tangga muslim
|
3
|
Memahami kedudukan
keluarga dalam hukum positif di Indonesia
|
1.
Menjelaskan pengertian rumah
tangga muslim di Indonesia
2.
Menerapkan tata cara rumah
tangga muslim di Indonesia
3.
Menyebutkan tujuan rumah
tangga muslim di Indonesia
|
1. Pengertian
rumah tangga muslim di Indonesia
2. Tata
cara rumah tangga muslim di Indonesia
3. Tujuan
rumah tangga muslim di Indonesia
|
4
|
Memahami peran gender dalam rumah tangga muslim
|
1. Menjelaskan pengertian gender dalam Islam
2. Menerapkan gender dalam rumah tangga muslim
|
1. Pengertian gender dalam Islam
2. Penerapan gender dalam rumah tangga muslim
|
5
|
Mengenali
Kepribadian Suami Istri
|
1. Menjelaskan
teori kepribadian pendekatan psikoanalitis Sigmund Freud
2. Menjelaskan
teori kepribadian pendekatan sifat (Trait Theories) Allport, Eysenck,
dan Cattell
3. Menjelaskanpsikologi
analitik Carl Gustav Jung
4. Menjelaskanpsikologi
suami istri karya Thariq Kamal An-Nu’ aimi.
|
1.
Teori kepribadian pendekatan
psikoanalitis Sigmund Freud
2.
Teori kepribadian pendekatan
sifat (Trait Theories) Allport, Eysenck, dan Cattell
3.
Psikologi analitik Carl
Gustav Jung
4.
Psikologi suami istri karya
Thariq Kamal An-Nu’ aimi
|
6
|
Memahami
Ketahanan Keluarga
|
1.
Menjelaskan pengaruh gangguan
kepribadian terhadap ketahanan keluarga
2.
Menyebutkanfaktor penyerta yang
mempengaruhi ketahanan keluarga
|
1.
Pengaruh gangguan kepribadian
terhadap ketahanan keluarga
2.
Pengaruh faktor penyerta terhadap
ketahanan keluarga
|
7
|
Memahami
konflik dalam rumah tangga
|
1. Menjelaskan pengertian konflik rumah tangga
2. Menyebutkan sumber konflik rumah tangga
3. Menunjukkan tahapan-tahapan konflik rumah Tangga
4. Menjelaskan resolusi konflik rumah tangga
|
1. Pengertian konflik rumah tangga
2. Sumber konflik rumah tangga
3. Tahapan-tahapan konflik rumah tangga
4. Resolusi Konflik Rumah Tangga
|
8
|
Memahami
teknik konseling keluarga dengan pendekatan
terapi
terpusat pada Klien
|
1.
Menjelaskan pengertian terapi
terpusat pada klien
2.
Menyebutkan tujuan konseling
terapi terpusat pada klien
3.
Menjelaskan proses konseling
terapi terpusat pada klien
4.
Mengaplikasikan teknik konseling
terapi terpusat pada klien
|
1.
Pengertian terapi terpusat
pada klien
2.
Tujuan konseling terapi
terpusat pada klien
3.
Proses konseling terapi
terpusat pada klien
4.
Teknik konseling terapi
terpusat pada klien
|
9
|
Memahami
teknik konseling keluarga dengan pendekatan terapi Gestalt
|
1.
Menjelaskan pengertian
konseling terapi Gestalt
2.
Menyebutkantujuan konseling
terapi Gestalt
3.
Menjelaskan proses konseling
terapiGestalt
4.
Menjelaskanproses perubahan
perilaku klien
5.
Menjelaskanfase-fase
konseling terapi Gestalt
|
1.
Pengertian konseling terapi Gestalt
2.
Tujuan konseling terapi
Gestalt
3.
Proses konseling terapi
Gestalt
4.
Proses perubahan perilaku klien
5.
Fase-fase konseling terapi
Gestalt
|
10
|
Memahami
teknik konseling keluarga dengan pendekatan terapi behavioral
|
1.
Menjelaskanpengertian terapi
behavioral
2.
Menyebutkantujuan terapi behavioral
3.
Menjelaskanproses terapi behavioral
4.
Mengaplikasikanteknik terapi
behavioral
|
1.
Pengertian terapi behavioral
2.
Tujuan terapi behavioral
3.
Proses terapi behavioral
4.
Teknik terapi behavioral
|
11
|
Memahami
teknik konseling keluarga dengan pendekatan psikoanalisis
|
1.
Menjelaskanpengertian
pendekatan psikoanalisis
2.
Menjelaskandinamika
kepribadian psikoanalisis
3.
Menyebutkantujuan konseling psikoanalisis
4.
Menjelaskanproses konseling psikoanalisis
5.
Mengaplikasikanteknik konseling
psikoanalisis
|
1.
Pengertian pendekatan psikoanalisis
2.
Dinamika kepribadian psikoanalisis
3.
Tujuan konseling psikoanalisis
4.
Proses konseling psikoanalisis
5.
Teknik konseling
Psikoanalisis
|
12
|
Memahami
teknik konseling keluarga dengan pendekatan Rational Emotive Therapy
|
1.
Menjelaskan pengertian pendekatan
Rational Emotive Therapy
2.
Menyebutkan tujuan pendekatan
Rational Emotive Therapy
3.
Menjelaskanproses pendekatan
Rational Emotive Therapy
4.
Mengaplikasikanteknik pendekatan
Rational Emotive Therapy
|
1.
Pengertian pendekatan Rational
Emotive Therapy
2.
Tujuan pendekatan Rational
Emotive Therapy
3.
Proses pendekatan Rational
Emotive Therapy
|
SOCIALIZE IT →